Minggu, 08 Juli 2012

BEDAH TEMA OSPEK FE UNY 2012

“Membangun Generasi Ekonom yang Cerdas dan Berkarakter Pemimpin”

Generasi Ekonom
Mahasiswa FE UNY adalah calon calon generasi ekonom Indonesia. Kondisi perekonomian bangsa Indonesai ada di tangan kita, mahasiswa FE UNY saat ini. Mau dibawa seperti apa ekonomi bangsa ini kedepannya, tergantung dari langkah kita. Mahasiswa adalah generasi agent of change yang diharapkan dengan pemikiran dan semangat mudanya mampu membawa perubahan yang lebih baik untuk bangsa. Ekonomi Indonesia yang masih terpuruk karena uang rakyat yang seharusnya dinikmati untuk kemajuan bangsa hanya dinikmati oleh segelintir tikus tikus berdasi, harus segera diubah. Dan kini saatnya mahasiswa beraksi. Membangun perubahan dengan menjadi generasi ekonom yang mampu membawa Indonesai gemilang.

Cerdas
 Suatu hal akan menjadi baik di tangan orang-orang yang cerdas. Cerdas disini tidak hanya sekedar cerdas otaknya saja. Namun juga emosi dan spiritualnya juga. Inilah yang dimaksud dengan cerdas. Tiga sisi saling bersinergi sehingga mampu membawa sesuatu menjadi baik. 
-          Kecerdasan Inteleqtual (IQ)
IQ atau kecerdasan intelektual adalah suatu kecerdasan yang digunakan untuk memecahkan masalah strategi maupun masalah logika. Ekonom bangsa akan maju jika dipegang dengan tepat oleh orang yang memiliki kapasitas di bidangnya. Dan disini, OSPEK akan memberikan pencerdasan bagi mahasiswa baru untuk menjadi seorang ekonom yang cerdas di bidangnya masing-masing. Seorang pendidik akuntansi maupun ekonomi harapannya akan mendidik anak-anak yang kelak menjadi ekonom Indonesia yang cerdas dan unggul. Mahasiswa manajemen kelak akan menjadi manajer handal dan professional serta menjadi bisnismen yang berdaya saing unggul.
-          Kecerdasan Emotional (EQ)
Menurut Goleman, kecerdasan emosional (EQ) merupakan prasyarat dasar untuk menggunakan kecerdasan intelektual (IQ) secara efektif. (http://atullaina.blogspot.com/2010/01/kecerdasan-spiritual.html). Bayangkan jika seorang pendidik akuntansi yang tidak mampu mengelola emosinya hingga marah-marah di depan kelas saat mengajar? Atau bayangkan para akuntan di perpajakan yang dengan ringannya mengganti angka-angka palsu di laporan keuangan negara? Apakah kita ingin negara ini seperti ini terus? Inilah fungsi dari kecerdasan emosional. Ia akan menuntun dan mendayagunakan IQ secara efektif dan optimal pada tempat yang benar.
-          Kecerdasan Spiritual (SQ)
Kecerdasan spiritual ini dipopulerkan oleh Danah Zohar dan Ian Marshall. Menurut Danah Zohar dan Ian Marshall, kecerdasan spiritual adalah kecerdasan untuk menghadapi persoalan makna dan nilai, yaitu kecerdasan untuk menempatkan perilaku, dan hidup kita dalam konteks makna yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain. Kecerdasan spiritual adalah landasan untuk mengaktifkan IQ dan EQ secara efektif. Orang membutuhkan perkembangan “kecerdasan spiritual (SQ)” untuk mencapai perkembangan diri yang lebih utuh.(Monty dkk, ;Atulaina, 2012)
Kecerdasan intelegensi, kecerdasan emosi dan kecerdasan spiritual inilah yang akan menjadikan seseorang sukses. Ekonomi bangsa Indonesia kini terpuruk karena mereka yang memimpin negara dan mengendalikan roda ekonomi adalah orang-orang yang cerdas sisi intelegensinya saja. Sehingga dengan rasa tidak bersalah apalagi berdosa, memakan uang rakyat untuk kepentingan pribadi. Sisi empati pada lingkungan social mereka tidak dipedulikan. Inilah yang namanya rendah akan kecerdasan emosional. Bagi yang mempercayai adanya Tuhan, mereka juga rendah dalam sisi spiritualnya. Seperti yang kita ketahui bahwa semua agama adalah mengajarkan kebaikan karena pada dasarnya agama itu merupakan aturan yang turun untuk menjaga kehidupan agar tentran dan jauh dari kekacauan (“a” berarti tidak “gama” berarti kaca—bahasa sansekerta).
Negara Indonesia akan bangkit menjadi negara yang maju di tangan orang-orang yang cerdas secara intelektualitasnya, emosional dan spiritualnya. Dan inilah masa kita sebagai mahasiswa untuk membangunnya mulai dari sekarang!

Berkarakter
Apa permasalahan ekonomi bangsa saat ini yang Anda tahu? Korupsi, kemiskinan, sumber daya yang rendah, itu adalah hal yang dihadapi Indonesia saat ini. Kebijakan-kebijakan pemerintah yang kurang berpihak pada rakyat kecil, itu semua menandakan bahwa karakter Indonesia saat ini masih amburadul.

Disinilah kita berdiri. UNY, yang menjadi inspirator pertama dalam mencanangkan pendidikan karakter adalah sebuah langkah awall melihat realita bangsa yang sedang terpuruk saat ini. Dan bangsa Indonesia kedepan ada ditangan kita. Kini adalah saatnya memupuk karakter yang berjiwa pemimpin, karena pada dasarnya setiap kita adalah pemimpin dan calon generasi penerus bangsa, sehingga kita perlu memiliki karakter yang baik.

Fakultas Ekonomi adalah bagian dari UNY. Sehingga muatan yang dibawa saat OSPEK itu mengambil dari kultur UNY senditi yaitu visi UNY untuk membangun mahasiswa yang mempunyai karakter taqwa, mandiri dan cendekia. Dan di Fakultas Ekonomi sendiri, subkultur yang diturunkan dari kultur pusat (core culture) yaitu BRIGHT, Bermoral, Rasional, Integras, Gigih, Humanis, Taqwa.

Inilah langkah awal kita kawan, membangun OSPEK untuk mengenalkan mahasiswa baru dan membangun mereka (dan kita sendiri tentunya) untuk mampu menjadi generasi ekonom yang cerdas (dengan sinergitas 3 kecerdasan tadi) serta berkarakter pemimpin. Karena Indonesia kedepan ada di tangan kita!

Created by Tim acara Ospek FE UNY 2012
Excellent..!!! B-)

0 komentar:

Posting Komentar